Apa Itu Ilmu Dan Apa Definisi Ilmu

Apa Itu Ilmu Dan Apa Definisi Ilmu

Oleh Diah Ekaningtyas (18110052)

Jika kita mencari arti kata ilmu, pasti akan diperoleh banyak definisi tentang ilmu. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia Ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu; atau pengetahuan atau kepandaian tentang soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb. Dalam Wikipedia Indonesia, Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Selain itu, beberapa tokoh telah menuliskan definisi ilmu antara lain sebagai berikut :

1.       Menurut Nazir(1988), Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil – dalil tertentu menurut kaidah – kaidah umum.

2.       Menurut Shapere (1974), konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi.

3.       Menurut Schulz (1962),Pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial.

Secara garis besar, ilmu merupakan suatu kumpulan proses dengan menggunakan suatu metode ilmiah yang menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis.

Secara etimologi ilmu berasal dari kata “ilm” (Bahasa Arab), Science (Bahasa inggris) atau Scientia (Bahasa Latin)yang mengandung kata kerja scire yang berarti tahu atau mengetahui. Lalu apa perbedaan ilmu dengan pengetahuan? Pengetahuan yang merupakan padan kata dari knowledge merupakan kumpulan fakta – fakta, sedangkan ilmu adalah pengetahuan ilmiah/sistematis.  Kumpulan fakta – fakta tersebut merupakan bahan dasar dari suatu ilmu, sehingga pengetahuan belum dapat dikatakan sebagai ilmu, namun ilmu pasti merupakan pengetahuan.

Menurut John G. Kemeny, Ilmu merupakan semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan metode ilmiah. Dari pernyataan tersebut jelas bahwa ilmu merupakan hasil/produk dari sebuah proses yang dibuat dengan menggunakan metode ilmiah sebagai suatu prosedur.

Proses yang dilakukan untuk menghasilkan suatu ilmu bukan merupakan proses pengolahan semata tetapi merupakan suatu rangkaian aktivitas ilmiah/penelitian terhadap suatu hal yang dilakukan oleh sekelompok orang yang dikenal dengan istilah ilmuan(scientist) yang bersifat rasional, kognitif dan teleologis (memiliki tujuan yang jelas).

Secara lengkap menurut The Liang Gie Definisi Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala – gejala kealaman, kemasyarakatan, atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan ataupun melakukan penerapan (The Liang Gie, 130).

Suatu ilmu harus bersifat empiris (hasil dari panca indera/percobaan), sistematis (memeiliki keterkaitan yang teratur), objektif (bukan hasil prasangka), analitis dan verifikatif (bertujuan mencari kebenaran ilmiah). Ilmu memiliki pokok persoalan (objek) dan fokus perhatian. Sebagai contoh ilmu alam. Ilmu alam memiliki pokok persoalan terkait dengan alam dengan beberapa fokus perhatian seperti fisika, kimia, biologi, dll.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu berbeda dengan pengetahuan. Pengetahuan merupakan kumpulan fakta yang merupakan bahan dari suatu ilmu, sedangkan ilmu adalah suatu kegiatan penelitian terhadap suatu gejala ataupun kondisi pada suatu bidang dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, alat dan metode ilmiah lainnya guna menghasilkan suatu kebenaran ilmiah yang bersifat empiris, sistematis, objektif, analisis dan verifikatif.

 

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu, http://elearning.gunadarma.ac.id, http://kuliahfilsafat.blogspot.com, http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/.

Kalimat Preposisi

Jawaba Bahasa Indonesia (Februari 2011)

Kelompok : Diah Ekaningtyas (18110052)

Edi Sumarahadi (18110055)

Mirza (18110065)

  1. Buat kelompok maksimal 3 mahasiswa dan diskusikan soal dengan rekan satu kelompok

I.                                           Tentukan bentuk proposisi yang tepat pada pernyataan di bawah ini!

–          Bahasa adalah sarana penalaran

Merupakan bentuk preposisi Affirmasi Universal (A) yang berarti mengiyakan preposisi untuk kuantifikator yang bersifat universal (seluruh kelas subjek bahasa), karena semua kelas bahasa merupakan saranan penalaran baik bahasa verbal ataupun bahasa non verbal.

–          sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu.

Merupakan bentuk preposisi Negatif Universal (E) yang berarti menyangkal preposisi untuk kuantigikator yang bersifat universal (seluruh kelas subjek  sifat kuantitatif matematika), karena tidak seluruh sifat kuantitatif maatematika dapat meningkatkan daya prediksi ilmu.

–          Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran?

Bukan merupakan preposisi, merupakan kalimat tanya yang tidak dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak dapat diambil suatu kesimpulan.

–          Semoga saja penelitian ini berhasil!

Bukan merupakan preposisi, merupakan kalimat seru yang tidak dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak dapat diambil suatu kesimpulan.

 

II.  Temukan kalimat abstrak dalam bahasa logika predikat untuk kalimat bahasa manusia berikut ini :

a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi

– Predikat dari pernyataan tersebut adalah :  manusia, abadi;

– Kalimat abstrak :  ”tidak ada manusia”.
b. Socrates adalah manusia

– Predikat dari pernyataan tersebut adalah :  manusia;

– Kalimat abstrak :  ”adalah manusia”.
c. Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.

– Predikat dari pernyataan tersebut adalah :  manusia, abadi, socrates;

– Kalimat abstrak :  ”tidak ada manusia” dan ”maka socrates”.
d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.

– Predikat dari pernyataan tersebut adalah :  bilangan, genap, prima;

– Kalimat abstrak :  ”bilangan genap adalah bilangan prima”.