Tugas 2 Bahasa Indonesia 2

SOAL BAHASA INDONESIA 2 YANG HARUS DIUPLOAD

(BULAN TUGAS BULAN APRIL)

Kerjakan soal berikut dalam kelompok (maksimal 3 orang). Setelah selesai tugas harus diupload di student site masing-masing.

1.      Dalam urutan sebab-akibat, penulis memulai proses kreatif menulis  dengan  membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain. Jelaskan pernyataan tersebut!

Jawab:

Segala sesuatu berasal dari sebab dan kondisi. Sebagai contoh, “Kecambah berasal dari biji atau benih dan pertumbuhannya tergantung pada tanah, kelembaban, suhu dan matahari. Jika terdapat suatu kondisi yang kurang, maka kecambah tersebut tidak akan dapat tumbuh.”, “Nyala lampu minyak tergantung dari sumbu dan minyak, sehingga apabila sumbunya telah terbakar semua atau minyaknya telah habis, maka nyala lampu tersebut akan padam.”.  Hukum suatu masalah adalah ada sebab pasti akan ada akibat. Hal inilah yang menyebabkan penulis biasanya menjabarkan suatu masalah yang menjadi penyebab yang kemudian dirangkai dengan kondisi yang ada dan ditutup dengan suatu akibat.

2.      Deskripsi merupakan sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung. Jelaskan pengertian deskripsi dan uraiakan pernyataan di atas disertai contoh yang jelas!

Jawab:

Deskripsi adalah satu teknik menulis menggunakan detail dengan tujuan membuat pembaca seakan-akan berada di tempat kejadian, ikut merasakan, mengalami, melihat dan mendengar mengenai satu peristiwa atau adegan. Menulis deskripsi bisa membuat karakter yang digambarkan lebih hidup gambarannya di benak pembaca.

Contoh :

Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tertidur. Serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan kehalaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan terlihat sawah-sawah milik para petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makanan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesa ku rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani.

3.      Dalam bab pertama pendahuluan dari sebuah laporan meliputi perumusan masalah yang hendak dipaparkan dalam laporan. Buatlah ide penelitian dan tulis perumusan masalah secara jelas.

Jawab:

Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.

Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.

Mengingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan penelitian, sampai-sampai memunculkan suatu anggapan yang menyatakan bahwa kegiatan melakukan perumusan masalah, merupakan kegiatan separuh dari penelitian itu sendiri.

Cara merumuskan masalah:

1.      Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan

2.      Rumusan masalah hendaknya padat dan jelas

3.      Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah

4.      Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis

5.      Masalah harus menjadi dasar dalam membuat judul penelitian

Ide Penelitian : Sistem Pelayanan Rumah Sakit terintegrasi

Perumusan Masalah :

Pasien yang melakukan pemeriksaan pada suatu rumah sakit sering kali mengeluh tentang lambatnya pelayanan atau panjangnya birokrasi yang harus dilalui. Sebagai contoh, pada saat pasien datang dan melakukan pendaftaran, dokter tidak dapat secara langsung membuka data pasien melalui sistem untuk mengetahui riwayat penyakit, menulis hasil rekam medis dan menulis resep obat yang harus diminum oleh pasien. Hal ini dikarenakan sistem rumah sakit yang belu terintegrasi, sehingga dokter harus menggunakan kertas Rekam Medis untuk mencatat diagnosa dan menggunakan kertas resep untuk menuliskan obat yang harus dibeli pasien. Kemudian, pasien harus kembali mengantri untuk melakukan pembayan obat dan jasa pemeriksaan dan masih harus menunggu pembuatan obat. Bayangkan berapa lama waktu yang diperlukan pasien untuk melakukan pemeriksaan sampai dengan mendapatkan obat dan berapa banyak kertas yang dibutuhkan suatu rumah sakit. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem pelayanan yang terintegrasi antar bagian rumah sakit.

Selesaikan soal silogisme di bawah ini :

4.  a. Premis My : Semua negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang tergabung   dalam ASEAN

Premis Mn  : Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di Asia

b. My : Beberapa nelayan memiliki perahu bermotor

Mn : Beberapa tengkulak memiliki perahu bermotor

Kesimpulan yang dapat diambil dari premis diatas adalah……

Jawab:

a) Indonesia tergabung dalam ASEAN.

b) Beberapa tengkulak adalah nelayan.

  1. Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam.
  2. Karena mengidap penyakit lever, ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.

Jelaskan pernyataan kalimat di atas dalam konsep berpikir induktif!

Jawab:

Kalimat induktif adalah kalimat yang dimulai mengemukakan hal-hal yang khusus kemudian diakhiri dengan kesimpulan yang umum. Gagasan utama terletak pada akhir kalimat. Ciri-ciri kalimat induktif adalah bisa berupa pendapat, pernyataan, definisi dan kesimpulan letaknya diakhir paragraph.

a)      Pada kalimat pada poin a, “kakak mengidap penyakit maag” merupakan kalimat khusus, kalimat tersebut kemudian digeneralisasikan menjadi akibat yaitu : “kakak tidak boleh makan makanan yang asam”  yang merupkan kalimat umum, artinya semua makanan yang asam tidak boleh dimakan oleh orang yang memiliki penyakit maag.

b)      Pada kalimat pada poin b, “Karena mengidap penyakit lever” merupakan kalimat khusus, kalimat tersebut kemudian digeneralisasikan menjadi akibat  yaitu : “ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak”, artinya semua makanan yang berlemak tidak boleh di makan oleh ayah (kalimat umum).

6.   Misalnya Anda mengemukakan gagasan bahwa tinggal di daerah kumuh tidak baik bagi kesehatan. Gagasan yang dilengkapi dengan keterangan dan informasi ini menggunakan metode  induktif.

Rancang latar belakang, lingkup permasalahan dan  tujuan penelitian pada ide tersebut!

Jawab:

Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.

Masalah Kesehatan di Daerah Kumuh

I. Latar Belakang

Jakarta merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak pemukiman kumuh. Hal ini dikarenakan padatnya jumlah penduduk yang tinggal dan bermukim di Jakarta yang mayoritas adalah warga pendatang. Pada awalnya para pendatang tersebut berniat untuk mengadu nasib di Ibu kota negara ini, akan tetapi kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki tersebut tidak dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan tenaga kerja yang dicari, selain terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan di Ibu kota. Akibatnya, para pendatang yang tidak memiliki perkerjaan dan uang itupun hidup menggelandang dan tinggal seadanya. Hal tersebut menyebabkan bermunculannya pemukiman kumuh di beberapa daerah di Jakarta yang lama kelamaan menjadi daerah kumuh.

Diare, muntaber dan masalah kesehatan lain khususnya yang berkaitan dengan kebersihan sudah menjadi hal yang biasa muncul di daerah tersebut. Tidaklah mengherankan, jika angka harapan hidup di daerah tersebut sangatlah rendah. Hal ini menjadi wajar, karena pada umumnya tidak ada tempat sanitasi seperti MCK yang layak pada daerah kumuh, sehingga sering menimbulkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan merupakan salah satu masalah utama yang muncul pada daerah kumuh.

II. Lingkup Permasalahan

Untuk dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan yang muncul pada daerah kumuh tersebut perlu dilakukan sebuah penelitian yang akan menganalisa hal – hal sebagai berikut :

1. Dampak tinggal di daerah kumuh;

2. Rekomendasi pemecahan masalah daerah kumuh.

III. Tujuan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan meningkatkan harapan hidup masyarakat Jakarta pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

7. Identifikasi kesalahan pada pernyataan di bawah ini dalam konsep berpikir deduktif!

a.   Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga yang

b.  Saya tidak pandai berenang. Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang.

Jawab:

Kalimat deduktif adalah pernyataan yang dimiliki dengan mengemukakan hal yang umum kemudian disusun dengan uraian yang khusus. Gagasan utama terdapat pada awal kalimat. Ciri-ciri kalimat deduktif adalah kalimat bias berupa pendapat, pengadaan, atau definisi, letaknnya diawal paragraph. Contohnya, Masjid Alhambia di Spanyol termashur ke penjuru dunia karena keindahan arsitekturnya.

a)      Kalimat pada point A tidak lengkap.

b)      Kalimat pada point B tidak menggunaka konsep berpikir deduktif karena pernyataannya dimulai dari hal khusus (Saya tidak pandai berenang), kemudian baru disusul oleh hal umum (Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang). Sedangkan pada kalimat deduktif seharusnya di mulai dari hal umum kemudian disusul dengan pernyataan khusus.

DIAH EKANINGTYAS   (18110052)

MIRZA                                     (18110065)

EDI SUMARAHADI         (18110055)

Penyebab Perubahan Kebudayaan

Penyebab Perubahan Kebudayaan

Oleh Diah Ekaningtyas

Perubahan kebudayaan dalam masyarakat merupakan gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Menurut sumber dari Wikipedia, perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Seperti yang telah disebutkan di atas, perubahan jumlah penduduk merupakan salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara intern, baik itu dikarenakan kelahiran, kematian ataupun perpindahan (migrasi). Perpindahan penduduk merupakan salah satu penyebab yang patut diperhitungkan. Biasanya masyarakat pendatang cenderung membawa kebudayaan asalnya. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran kebudayaan masyarakat asal dan terjadi pembauran kebudayaan. Hal ini diperkuat jika kebudayaan yang dibawa tampak lebih modern dan lebih menarik. Sebagai contoh masyarkat ibu kota yang melakukan migrasi ke daerah, cenderung memamerkan hal – hal baru yang dimiliki dan membawa kebudayaan kota yang biasa dilakukan ke daerah. Hal ini ditunjang oleh kemajuan teknologi, sehingga masyarakat daerah tertarik dan cenderung mengikuti pola, kebiasaan dan kebudayaan tersebut. Akan tetapi, tidak semua kebudayaan yang di bawa membawa pengaruh positif. Contoh lain yaitu adanya penemuan baru merupakan salah salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara internal. Handphone merupakan salah satu temuan yang mengubah kebiasaan masyarkat dalam berkomunikasi. Masyarakat yang semula menggunakan surat sebagai sarana berkomunikasi, saat ini telah beralih menggunakan handphone. Bahkan handphone bukan lagi barang mewah.

Contoh lain penyebab perubahan kebudayaan secara eksternal adalah masuknya kebudayaan barat ke Indonesia dengan sangat mudah seperti perayaan Valentine, April mop, dan Halloween . Media masa, merupakan salah satu sarana utama masuknya kebudayaan tersebut dan berbaur dengan kebudayaan kita. Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini selalu merayakan Valentine sebagai hari kasih sayang, tanpa mengetahui asal muasal dan tujuan kebudayaan tersebut. Pada umumnya mereka hanya menirukan kebiasaan yang dilakukan masyarakat barat untuk memberikan kado, tanda kasih sayang ke orang – orang spesial seperti yang dilakukan di film, televisi ataupu di artikel – artikel majalah. Hal ini sangat mengubah kebiasaan masyarakat kita. Buktinya setiap bulan Februari seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia selalu dipenuhi oleh pernak pernik Valentine, setiap stasiun televisi menyiarkan berbagai film romantis, dll. Akan tetapi, kebudayaan tersebut juga memberikan dampak negative untuk masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya remaja di tangkap saat merayakan Valentine dengan minuman keras dan seks bebas.

Masyarakat pada umumnya memang cenderung untuk menirukan hal – hal baru yang dianggap canggih, menarik dan menyenangkan, tanpa memikirkan dampaknya. Hal ini sudah sepatutnya diwapadai. Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang memudahkan setiap orang berkomunikasi dengan orang lain antar daerah, antar pulau, antar negara bahkan antar benua tidak menutup kemungkinan masuknya kebudayaan – kebudayaan asing kedalam masyarakat tersebut dan berbaur. Ditambah pula kesadaran generasi muda untuk mempertahankan kebudayaan asli yang semakin menurun memungkinkan hilangnya kebudayaan asli dari setiap masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Hal ini menuntut kepedulian dan perhatian lebih lanjut agar masyarakat Indonesia dapat mempertahankan kebudayaan – kebudayaan positif yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia di masa – masa mendatang.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/.